TRIBUNNEWS.COM/NURMULIA REKSO P
Karyadi,korban mutilasi dan istri keempatnya Tati Susanti. Foto diambil dari surat nikahnya.
JAKARTA - Muryani (47) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuh dan pelaku mutilasi terhadap suaminya, Karyadi. Ia harus bertanggung jawab atas 11 potongan tubuh Karyadi, yang ditemukan di aliran sungai Kalibari-Keramatjati, dan lokasi pembuangan sampah di Jl Makmur, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sejak Rabu (13/10) lalu.
Stu dari potongan tubuh tersebut adalah pinggul, yang ditemukan di jembatan Kalibaru, RT 04/15, Cililitan, Kramatjati, sehari setelah penemuan potongan tubuh pertama. Dari potongan tersebut, diketahui bahwa korban sudah tidak lagi memiliki kelamin. Dengan kata lain, Muryani telah memotong bagian kelaki-lakian sang korban.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Nicholas Lilipay, yang ditemui usai menyambangi kediaman Muryani di Jl Anggrek, Pasar Rebo, motif pelaku adalah rasa cemburu. Pasalnya, Muryani yang menjadi istri ketiga Karyadi tetap saja dimadu. Pria berusia 53 tahun itu tetap saja mencari "mangsa" dengan menikahi janda asal Sumedang bernama Tati.
Sifat doyan kawin itu tampaknya membuat Muryani marah, sehingga tega memotong-motong tubuh suaminya, termasuk memotong kelamin Karyadi.
Adik ipar Karyadi, Nurhayati (36) mengaku pernah mendengar bahwa kakak iparnya sempat diancam dibunuh oleh istri ketiganya itu, jika kedapatan kembali main perempuan. "Kalau kamu main perempuan lagi, saya berani untuk matiin kamu," tutur Nur mengulangi perkataan Muryani yang selalu diingatnya.
Meski pernah diancam, petugas Bantuan Polisi (Banpol) Pasar Induk Kramatjati itu tetap melanjutkan petualangan cintanya. Ia menikah kembali dengan seorang janda, yang juga tinggal tak jauh dari Pasar Induk.
Salah seorang teman dekat Karyadi, Sodik (35) mengakui bahwa pria asal Demak, Jawa Tengah, itu memang doyan menggaet hati perempuan. Saking banyaknya, Sodik tidak dapat memastikan berapa jumlah istri Karyadi. Ia hanya tahu bahwa akhir-akhir ini Karyadi tengah dekat dengan seorang janda.
Informasi yang dihimpun, Muryani menghabisi saat sedang tidur di rumahnya. Muryani menghantamkan tabung gas 3 Kg ke bagian kepala Karyadi.Setelah memastikan Karyadi tewas, Muryani pun memutilasi tubuh Karyadi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol Nicholas Lilipay, yang ditemui usai menyambangi kediaman Muryani di Jl Anggrek, Pasar Rebo, motif pelaku adalah rasa cemburu. Pasalnya, Muryani yang menjadi istri ketiga Karyadi tetap saja dimadu. Pria berusia 53 tahun itu tetap saja mencari "mangsa" dengan menikahi janda asal Sumedang bernama Tati.
Sifat doyan kawin itu tampaknya membuat Muryani marah, sehingga tega memotong-motong tubuh suaminya, termasuk memotong kelamin Karyadi.
Adik ipar Karyadi, Nurhayati (36) mengaku pernah mendengar bahwa kakak iparnya sempat diancam dibunuh oleh istri ketiganya itu, jika kedapatan kembali main perempuan. "Kalau kamu main perempuan lagi, saya berani untuk matiin kamu," tutur Nur mengulangi perkataan Muryani yang selalu diingatnya.
Meski pernah diancam, petugas Bantuan Polisi (Banpol) Pasar Induk Kramatjati itu tetap melanjutkan petualangan cintanya. Ia menikah kembali dengan seorang janda, yang juga tinggal tak jauh dari Pasar Induk.
Salah seorang teman dekat Karyadi, Sodik (35) mengakui bahwa pria asal Demak, Jawa Tengah, itu memang doyan menggaet hati perempuan. Saking banyaknya, Sodik tidak dapat memastikan berapa jumlah istri Karyadi. Ia hanya tahu bahwa akhir-akhir ini Karyadi tengah dekat dengan seorang janda.
Informasi yang dihimpun, Muryani menghabisi saat sedang tidur di rumahnya. Muryani menghantamkan tabung gas 3 Kg ke bagian kepala Karyadi.Setelah memastikan Karyadi tewas, Muryani pun memutilasi tubuh Karyadi.
TRIBUNNEWS.COM
{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda