Jakarta – Saat Claire Rowlands memeriksa Google Street View baru-baru ini, dia tidak hanya melihat gambar kebun neneknya, tapi juga foto anaknya tidak mengenakan apa-apa kecuali sepatu.
Meskipun raksasa mesin pencari ini telah mengkaburkan plat mobil di halaman, tapi foto telanjang anak Louis dibiarkan saja, Daily Mail melaporkan.
“Aku merasa mual ketika melihat gambar telanjang Louis di internet,” kata Rowlands, yang tinggal tak jauh dari neneknya di Walkden, Greater Manchester di Inggris, lapor Daily Mail.
“Saya marah, jijik dan kecewa tentang hal ini – mereka harus memeriksa setiap gambar sebelum naik. Dia bermain di taman dan kami sangat tidak mengharapkan dia akan diambil fotonya dan ditempatkan di internet untuk dilihat siapa saja. ”
Setelah diberitahu, juru bicara Google mengatakan pada ABCNews.com foto itu segera diganti dengan gambar yang mengaburkan anak dari pinggang ke bawah.
“Kita tentu memahami bahwa foto semacam ini bisa sangat sensitif dan menjadi perhatian,” katanya, menambahkan bahwa Google memiliki alat di mana memungkinkan orang menandai gambar yang mereka pikir tidak sesuai atau sensitif.
Juru bicara Google yang lain mengatakan pada Daily Mail foto itu diganti dalam waktu satu jam setelah ditandai. Gambar Street View telah ditentang sebelumnya.
Pada tahun 2008, pasangan dari Pittsburgh menggugat perusahaan, mengklaim bahwa Street View telah melanggar privasi mereka. Pasangan ini mengklaim perusahaan telah melewati privasinya saat Google mengumpulkan gambar mereka.
Pada tahun 2009, sebuah pengadilan distrik di Pennsylvania memberhentikan kasus ini, tapi pada bulan Januari, sebuah pengadilan banding federal membuka lagi kasus ini.
Kelompok Privasi di Eropa telah berulang kali mempertanyakan pendekatan Street View pada privasi. [ito]
INILAH.COM
{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda