Ini adalah kisah dari seorang Camat Kelapa Gading yang cukup menggelikan. Membaca kisah ini rasanya seperti membaca sebuah cerita komedi. Berawal dari Camat Kelapa Gading Jupan Royter Tampubolon membantah kabar yang menyebutkan Milana Anggraeni atau Rani (istri tersangka Gayus Halomoan Tambunan) kini telah pindah kerja ke kantor Kecamatan Kelapa Gading. " Tidak benar itu. Dia belum bekerja di sini," kata Jupan saat dihubungi, pada hari Kamis tanggal 11 November 2010.
Namun Jupan mengakui, sekitar empat bulan yang lalu ada seorang perempuan menghadap dirinya untuk mutasi ke Kelapa Gading. Alasannya karena lokasi rumah perempuan itu berada di wilayah Kelapa Gading. "Waktu saya lihat curriculum vitae dia, ternyata bagus sekali. Nilai indeks prestasi dia 3,4. Dia juga lulusan Universitas Indonesia," kata Jupan.
Sewaktu wawancara, wanita itu bercerita telah mempunyai dua anak dan suaminya bekerja di Departemen Keuangan. Melihat daftar riwayat hidup yang baik, Jupan akhirnya menyetujui wanita yang disapa Rani itu untuk dipindahkan ke Kecamatan Kelapa Gading. "Posisi saya hanya memberikan rekomendasi, sedangkan yang memutuskan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta," ujar Jupan.
Setelah mendapat rekomendasi itu, Rani pun keluar dari ruang kerja Jupan. Beberapa saat kemudian, Jupan bertemu lagi dengan Rani. Saat bertemu itu, Jupan mencoba memberikan nasihat atau pesan moral kepada Rani. "Suami kamu kan bekerja di Departemen Keuangan, bilangin dia, jangan mudah tergoda uang seperti Gayus. Eh, ternyata Rani bilang, 'saya istri Gayus, Pak'," kata Jupan sambil tertawa mengenang peristiwa itu.
Walau sedikit malu akibat perkataannya, Camat Jupan mengaku mencoba untuk profesional. "Saya langsung minta maaf. Tetapi saya bilang juga apa yang dilakukan Gayus tidak benar, dan saya tetap memberikan rekomendasi saya karena yang bermasalah adalah suami dia," ungkap Jupan..
Namun Jupan mengakui, sekitar empat bulan yang lalu ada seorang perempuan menghadap dirinya untuk mutasi ke Kelapa Gading. Alasannya karena lokasi rumah perempuan itu berada di wilayah Kelapa Gading. "Waktu saya lihat curriculum vitae dia, ternyata bagus sekali. Nilai indeks prestasi dia 3,4. Dia juga lulusan Universitas Indonesia," kata Jupan.
Sewaktu wawancara, wanita itu bercerita telah mempunyai dua anak dan suaminya bekerja di Departemen Keuangan. Melihat daftar riwayat hidup yang baik, Jupan akhirnya menyetujui wanita yang disapa Rani itu untuk dipindahkan ke Kecamatan Kelapa Gading. "Posisi saya hanya memberikan rekomendasi, sedangkan yang memutuskan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta," ujar Jupan.
Setelah mendapat rekomendasi itu, Rani pun keluar dari ruang kerja Jupan. Beberapa saat kemudian, Jupan bertemu lagi dengan Rani. Saat bertemu itu, Jupan mencoba memberikan nasihat atau pesan moral kepada Rani. "Suami kamu kan bekerja di Departemen Keuangan, bilangin dia, jangan mudah tergoda uang seperti Gayus. Eh, ternyata Rani bilang, 'saya istri Gayus, Pak'," kata Jupan sambil tertawa mengenang peristiwa itu.
Walau sedikit malu akibat perkataannya, Camat Jupan mengaku mencoba untuk profesional. "Saya langsung minta maaf. Tetapi saya bilang juga apa yang dilakukan Gayus tidak benar, dan saya tetap memberikan rekomendasi saya karena yang bermasalah adalah suami dia," ungkap Jupan..
editor:Opung, Glori K. Wadrianto;foto Jupan Royter:igading.com
sumber : http://www.lintasberita.com
{ 0 comments... Skip ke Kotak Komentar }
Tambahkan Komentar Anda